Minggu, 09 Januari 2011

7 hewan terunik di dunia

7       HEWAN TERUNIK DI DUNIA

1.      NARWHAL (Monodon monoceros),
http://msnbcmedia.msn.com/j/msnbc/Components/Photos/051213/051213_narwhal_hmed_5p.hmedium.jpg
Yang paling kentara khas dari narwhal jantan adalah gading tunggalnya yang panjang (2-3 m). Gading ini merupakan gigi seri yang tumbuh dari bagian kiri rahang dan berbentuk spiral. Panjang gading ini dapat mencapai tiga meter (bandingkan dengan panjang tubuhnya yang hanya 4-6 m) dan berat gading bisa sampai 10 kg. Dari sekitar 500 narwhal jantan hanya ada satu yang mempunyai dua gading, yang terjadi bila gigi yang sebelah yang biasanya berukuran kecil, juga tumbuh keluar. Narwhal betina juga dapat menghasilkan gading, tapi ini jarang terjadi, dan ada satu kasus yang tercatat perempuan dengan dual tusks.
fungsi gading ini adalah sebagai ciri seks sekunder, mirip dengan surai yang dimiliki singa atau bulu ekor merak. Jarang Narwhals ditemukan menggunakan gading mereka untuk berkelahi atau memecah es Kutub Utara yang menjadi habitat mereka.
2.      Umang-umang Kelapa
http://izmanyzz.files.wordpress.com/2010/08/crab1-tm.jpg?w=400&h=300&h=300
Artropoda terbesar yang hidup didaratan (berat mencapai 4,1 kilogram), umang-umang ini dikenal suka memanjat pohon kelapa dan memakan buahnya. Tidak seperti umang-umang lainnya, hanya anak-anak yang memakai tempurung kulit. Yang lebih tua biasanya memakai tempurung kelapa. Warna mereka berwarna-warni, seperti oranye dan biru. Mereka dirumorkan suka mencuri benda berkilau.
3. Ikan Barreleye
http://izmanyzz.files.wordpress.com/2010/08/barreleye-fish-tm.jpg?w=400&h=282&h=282
Keberadaannya sebenarnya sudah teridentifikasi sejak tahun 1939. Namun, itu hanya dari spesimen yang telah mati. Ikan yang terlihat dalam foto tersebut berukuran panjang sekitar 15 sentimeter. Para peneliti dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) memotretnya di perairan dalam dekat pantai tengah California. Ini adalah satu-satunya spesies ikan yang punya keunikan tersebut. Walaupun memiliki dua tonjolan di kepalanya, itu BUKAN mata. Matanya adalah dua bola hijau transparan di dalam kepalanya. Mata ini dapat digunakan untuk mencari makanan di atas atau melihat kedepan ketika memburu mangsanya.
4. Primata Berjari Tengah Ekstra Panjang
3
Hewan bernama aye-aye ini memiliki ciri mata besar, telinga mirip kelelawar, dan berjari tengah ekstra panjang. Jari tengah ini digunakan primata tersebut untuk mencungkil makanan dari celah-celah pohon. Sejumlah ilmuwan asal Duke University di Amerika Serikat mengatakan aye-aye dapat dijadikan petunjuk untuk menguak misteri evolusi visi warna pada makhluk hidup.
5. CUMI-CUMI KUTUB SELATAN (Mesonychoteuthis hamiltoni)
http://news.nationalgeographic.com/news/2006/12/images/061222-giant-squid.jpg
Berbeda dengan cumi-cumi raksasa (Architeutis) yang lengan dan tentakelnya hanya dilengkapi penghisap dengan gigi2 kecil, lengan dan tentakel cumi-cumi kutub selatan ini juga dilengkapi dengan pengait tajam.

Cumi-cumi ini merupakan cumi-cumi terbesar melebihi ukuran dan daya tahan cumi-cumi raksasa. Selain itu cumi-cumi kutub selatan merupakan binatang dengan mata yang paling besar di dunia binatang.
6. TIKUS MONDOK BERHIDUNG BINTANG (Condylura cristata)
http://msnbcmedia.msn.com/j/msnbc/Components/Photo_StoryLevel/080707/080707-science-mole-hmed-4p.hmedium.jpg
Tikus mondok ini mempunyai bulu-bulu anti air berwarna coklat kehitaman dan kaki berukuran besar serta ekor yang panjang dan tebal yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan lemak untuk musim semi.
Tikus mondok ini tidak mempunyai kemampuan penglihatan jadi alat2 sensor inilah yang digunakan untuk mendeteksi mangsanya yang berukuran kecil seperti serangga air, cacing dan moluska.. Tikus ini juga memiliki kemampuan untuk mencium mangsa di bawah air. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan gelembung udara ke mangsanya atau mencium jejak mangsanya dan kemudian menghirup gelembung udara tadi kembali untuk mencium bau mangsanya.
7. KEPITING YETI (Kiwa hirsuta)
http://msnbcmedia.msn.com/j/ap/par80103071540.hmedium.jpg
Kiwa hirsuta adalah kepiting yang ditemukan pada tahun 2005 di Samudera Pasifik Selatan. Kepiting dengan panjang sekitar 15 cm ini, mempunyai ciri khas jumlah setae (bagian tubuh yang menyerupai bulu) yang menutupi bagian kaki/capitnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar