Selasa, 18 Januari 2011

PERIKLANAN

PERIKLANAN


Periklanan didefinisikan sebagai bentuk dari komunikasi bukan pribadi yang dibayar dimana sponsor atau perusahaan diidentifikasi.Ini merupakan bentuk popular dari promosi, khususnya bagi produk kemasan konsumen dan jasa.
Pengeluaran periklanan berbeda tergantung industrinya. Sebagai contoh, untuk industri permainan dan mainan memiliki satu dari ratio tertinggi dari harga periklanannya daripada penjualannya.Pabrikan produk konsumen lainnya yang membelanjakan dana begitu banyak pada iklan sehubungan dengan total penjualan termasuk penerbit buku, pabrikan produk gula dan permen, pembuat jam, pabrikan parfum dan kosmetik,dan pembuat detergen.

Periklanan dan Pangsa Pasar
Merek baru dengan pangsa pasar yang kecil cenderung secara proposional menghabiskan lebih banyak untuk periklanan dan promosi penjualan dibandingkan dengan pangsa pasar yang besar, khususnya karna 2 alasan, yaitu :
Pertama, melebihi tingkat tertentu dari pengeluaran periklanan dan promosi penjualan. Menurunkan pengeluaran tingkat pengembalian (deminishing return). Fenomena ini disebut Fungsi Respons Iklan (Advertising response Function).
Alasan kedua dimana merk Baru cenderung memerlukan penegeluaran untuk iklan dan promosi penjualan yang lebih tinggi adalah tingkat tertentu yang minimum dari eksposur diperlukan untuk dapat mempengaruhi kebiasaan membeli yang dapat diukur.

Periklanan dan Konsumen
Periklanan mempengaruhi kehidupan sehari-hari setiap orang dan mempengaruhi banyak pembelian. Konsumen beralih kepada iklan untuk mendapatkan sejumlah informasi dan juga nilai hiburannya.Iklan mempengaruhi program televisi yang ditonton orang, isi koran yang mereka baca, para politisi yang mereka pilih, obat yang mereka gunakan dan mainan anak-anak yang anak mereka mainkan.
Meskipun perikalanan tidak dapat merubah nilai dan sikap konsumen yang telah berakar dalam,periklanan mungkin berhasil dalam merubah sikap negatif seseorang terhadap sebuah produk menjadi positif.

Periklanan dan Loyalitas Merek
Konsumen dengan tingkat loyalitas merek yang tinggi paling kurang terpengaruh terhadap periklanan untuk produk dan jasa yang bersaing.
Periklanan juga mendorong sikap positif terhadap merek, ketika konsumen memiliki kerangka acuan yang netral baik terhadap suatu produk atau merek. Mereka sering kali secara positif dipengaruhi oleh iklan tersebut. Ketika konsumen telah sangat loyal terhadap suatu merek, mereka membeli produk lebih banyak saat iklan dan promosi untuk merek tersebut meningkat.

Periklanan dan Atribut Produk
Periklanan dapat mempengaruhi cara konsumen memperingkat atribut suatu merek separti, warna, selera, bau, dan tekstur. Misalnya, pada masa yang lalu seorang pembeli mungkin memilih suatu merek daging untuk acara makan siang yang didasarkan pada selera dan jenis potongan yang tersedia. Akan tetapi, periklanan mungkin mempengaruhi dimana pelanggan akan memilih daging makan siang tersebut atas dasar atribut lainnya, seperti kandungan kalori dan kandungan lemak.

Jenis Utama Periklanan.
Sasaran promosi perusahaan adalah menentukan jenis iklan yang digunakan.Jika tujuan rencana promosi adalah membangun citra perusahaan atau industri, Periklanan kelembagaan (institutional advertising) mungkin digunakan dan sebaliknya jika pengiklan ingin meningkatkan penjualan produk dan jasa tertentu maka yang digunakan adalah periklanan produk.

1. Periklanan Institusi/Periklanan sokongan, biasanya digunakan untuk melindung terhadap sikap negative konsumen dan meningkatkan kredibilitas perusahaan di antara konsumen yang telah menyukai posisinya.
2. Periklanan Produk lebih ke arah mempromosikan manfaat suatu produk maupun jasa tertentu. Tahap Produk ini dalam siklus hidupnya sering kali menentukan jenis iklan produk yang akan digunakan.Periklanan Produk ini dibagi lagi menjadi 3, yaitu : Periklanan perintisan (pioneering advertising), periklanan bersaing( competitive advertising), dan Periklanan perbandingan ( comparative advertising).

Langkah dalam Menciptakan Kampanye Periklanan
Suatu kampanye periklanan merupakan serangkaian iklan yang berhubungan dan memfokuskan pada tema umum, slogan dan seperangkat daya tarik periklanan. Proses kampanye periklanan digerakan oleh suatu rencana promosi. Proses perencanaan promosi mengidentifikasikan suatu target pasar, menentukan sasaran promosi secara keseluruhan, menetapkan anggaran promosi dan memilih bauran promosi. Periklanan yang merupakan bauran promosi digunakan untuk menyadingkan suatu pesan penjualan kepada target pasarnya. Iklan tersebut kemudian disampaikan ke target pasar atau penerima pesan, misalnya melalui alat periklanan seperti penyiaran atau media cetak.

Menentukan Sasaran Kampanye
Langkah pertama dalam pengembangan suatu kampanye periklanan adalah mnentukan sasaranperiklanan itu. Sasaran periklanan mengidetifikasi tugas komunikasi khusus yang harus dicapai suatu kampanye untuk suatu target pendengar yang ditentukan selama periode waktu tertentu. Pendekatan DAGMAR adalah suatu metode menetapkan sasaran. Menurut metode ini, semua sasaran periklanan harus secara tepat mendefinisikan target pendengarnya, presentasi perubahan yang diharapkan dalam pengukuran khusus atas efektifitas, dan kerangaka waktu dimana perubahan terjadi.






Proses keputusan kampanye





Membuat Keputusan Kreatif
Langkah berikutnya dalam penegembangan kampanye suatu iklan adalah membuat suatu keputusan kreatifitas dan media. Pekerjaan kreatif tidak dapat dicapai tanpa mengetahui media mana atau saluran pesan mana yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan ketarget pasar.

Mengidentifikasikan Manfaat Produk
Tujuan periklanan adalah untuk menjual manfaat produk bukan atributnya. Suatu atribut adalah sekedar suatu fitur dari suatu produk seperti kemasan yang mudah dibuka atau formulasi khusus. Suatu manfaat adalah apa yang akan diterima atau didapatkan konsumen dengan menggunakan produk tersebut.

Mengembangkan dan Mengevaluasi Daya tarik Periklanan
Daya tarik suatu iklan mengidentifiksai suatu alasan bagi seseorang untuk membeli suatu produk. Mengembangkan daya tarik iklan merupakan tugas yang menantang, khususnya merupakan tanggung jawab orang kreatif diagen pembuat iklan. Tampilan iklan biasanya memainkan emosi pelanggan seperti rasa takut atau rasa saying, atau menyampaikan pada suatu kebutuhan / keinginan yang dimiliki konsumen. Suatu kampanye perikalnan dapat memfokuskan pada satu atau lebih daya tarik iklan. Pemilihan daya tarik iklan yang terbaik dari yang dikembangkan tersebut biasanya memerlukan riset pasar. Kriteria untuk evaluasi meliputi diinginkan, eksklusifitas, dan dapat dipercaya.Daya tarik tersebut harus memberikan kesan positif dan menimbulkan keinginan target pasar. Iklan juga harus eksklusiv dan unik Daya Tarik iklan yang terpilih untuk kampanye menjadi apa yang disebut oleh pemasang iklan sebagai usulan penjualan unik (unique selling propoition).contohnya iklan gillatte’s MACH3 yang ditunjukan untuk para pria dngan slogan “ Tiga mata pisau, lebih sedikit benturan, lebih sedikit iritasi ”.
Daya tarik iklan yang umum adalah dari segi :
1. Keuntungan
2. kesehatan
3. cinta atau romantisme
4. ketakutan
5. kekaguman
6. kenyamanan
7. lucu dan menyenangkan
8. kesombongan dan egoisme
9. kesadaran lingkungan

Melaksanakan pesan
Pelaksanaan pesan adalah suatu cara iklan menggambarkan informasinya Beberapa iklan harus secara cepat menarik perhatian pembaca,pendengar, atau pemirsa.
Pemasangan iklan harus kemudian menggunakan pesan tersebut untuk mempertahankan minat konsumen. Sehingga memotivasi tindakan suatu pembelian.
Gaya dimana suatu pesan dilaksanakan adalah salah satu elemen yang paling kretif dalam suau periklanan.Gaya pelaksanaan ilmiah sangat cocok untuk periklanan cetak dimana lebih banyak informasi yang dapat disampaikan. Sebaliknya gaya demonstrasi dengan musik lebih sering ditemukan di iklan penyiaran.
Memasukan humor kedalam suatu periklanan adalah gaya periklanan yang paling efektif dan popular.
Membuat Keputusan Media

Jenis-jenis Media
Media periklanan adalah saluran yang digunakan pemasangan iklan dalam komunikasi massa. Enam media periklanan besar yaitu :
1. Televisi
2. Radio
3. Koran
4. Majalah
5. Media Luar Ruang
6. Internet dan World Wide Web (WWW)
7. Media Alternatif

Pertimbangan Seleksi Media
Elemen penting dalam kampanye periklanan adalah bauran media,yang terdiri dari :
1. Biaya perkontak
2. Jangkauan
3. Frekuensi
4. Selektifitas pemirsa
Kesimpulan

Dari wacana diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa pengaruh periklanan sangatlah penting untuk memasarkan suatu produk agar lebih dikenal dan menambah daya tarik konsumen untuk membeli suatu produk yang ditawarkan.
Periklanan juga berpengaruh pada pangsa pasar, konsumen, loyalitas merek, dan atribut produk.
Jenis utama periklanan dibagi menjadi 2 :
1. Periklanan institusi/ periklanan sokongan
2. Periklanan Produk
Kampanye periklanan adalah serangkaian iklan yang berhubungan yang memfokuskan pada tema umum, slogan, dan seperangkat daya tarik periklanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar